SIM 2 - Sub Sistem dan Contoh Aplikasi dari Artificial Intelligence
Nama : Rafly Firdaus
Fakultas : Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41816010052
Universitas : Mercu Buana
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan
3
Dosen Pengampu : Prof. Dr.
Hapzi, MM
Senin, 20 Maret 2017
FORUM
Aplikasi AI (Artificial
Intelligence) :
Berikut ini beberapa
contoh-contoh aplikasi AI yang sudah diterapkan dan memberikan sumbangsih yang
cukup diperhitungkan dalam kemajuan teknologi.
Contoh Aplikasi dari
Artificial Intelligence :
-
XSEL
:
XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di
agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang
sesuai dengan kebutuhannya.
-
MYCIN
:
MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University
tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit
yang disebabkan bakteri.
-
PROSPECTOR
:
PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard,
dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
-
Robot
Asimo :
Robot Asimo yang bisa menari dan berjalan.
-
Permainan
Komputer :
Permainan komputer yang dirancang untuk membuat manusia
berpikir keras untuk mengalahkannya.
-
Teknologi
Komputer :
Adanya teknologi komputer yang mampu mengolah data dengan
cepat dipakai untuk memberikan peringatan pada pengemudi mobil untuk
menghindari terjadinya tabrakan.
Kebanyakan aplikasi AI
yang banyak dipakai diambil dari bidang Expert System, diantaranya adalah :
1. Bidang Pertanian, dibuat ES untuk
memprediksi kerusakan pada jagung yang disebabkan oleh ulat hitam dan
memberikan konsultasi untuk mendiagnosa kerusakan pada kacang kedelai dengan
menggunakan pengetahuan tentang gejala kerusakan dan lingkungan tanaman.
2.
Bidang
Kimia, dibuat ES untuk menganalisa struktur DNA dari pembatasan segmentasi data
enzim dengan menggunakan paradigma generate & test.
3.
Bidang
Sistem Komputer, dibuat ES untuk membantu operator komputer untuk monitoring
dan mengontrol MVS (multiple virtual storage) sistem operasi pada komputer
mainframe IBM.
4.
Bidang Elektronik, dibuat ES untuk
mengidentifikasi masalah pada jaringan telepon, ES untuk simulasi perancangan
DLC (digital logic circuits) dan mengajari pelajar bagaimana cara mengatasi
masalah pada sirkuit elektronik.
5.
Bidang
Hukum, dibuat ES untuk membantu para auditor profesional dalam mengevaluasi
potensi kegagalan pinjaman klien berdasarkan sejarah pinjaman, status ekonomi,
kondisi piutang.
6. Bidang Militer, dibuat ES untuk
membantu menganalisa perkiraan situasi pertempuran, memberikan interpretasi
taktik laporan sensor intelijen dan memberikan rekomendasi alokasi senjata
kepada komandan militer pada saat situasi perang.
Di atas merupakan
beberapa contoh dari AI yang sudah diaplikasikan dalam beberapa bidang. Masih
banyak aplikas-aplikasi AI yang tidak mungkin disebutkan semua di sini.
Beberapa contoh di atas sudah dapat memberikan gambaran bahwa cakupan AI tidak
hanya dibidang ilmu komputer tetapi bisa bekerja sama dengan bidang lain untuk
menciptakan sebuah sistem yang saling mendukung.
Quiz
Contoh-contoh Artificial Intelligence
1. Game Playing (permainan game) :
merupakan
bidang AI yang sangat populer berupa permainan antara manusia melawan mesin
yang mempunyai intelektual untuk berpikir. Bermain dengan komputer memang
menarik, bahkan sampai melupakan tugas utama yang lebih penting. Komputer dapat
bereaksi dan menjawab tindakan-tindakan yang diberikan oleh lawan mainnya.
2. General Problem Solving :
Bidang AI ini
berhuungan dengan pemecahan masalah terhadap suatu situasi yang akan
diselesaikan oleh komputer. Permasalahan yang diungkapkan dalam suatu cara yang
sedemikian rupa sehingga komputer dapat mengertinya.semua deskripsi-deskripsi
yang diinginkan juga diberikan kepada komputer. Biasanya permasalahaan tersebut
dapat diselesaikan secara.
3. Natural Language Recognition :
Studi mengenai
AI mencoba supaya komputer dapat mengerti bahasa alamiah yang diketikkan lewat Keyboard. Bahasa alamiah (Natural Language) adalah bahasa
sehari-hari yang dipergunakan oleh orang untuk berkomunikasi. Komputer yang
dapat menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya merupakan contoh penerapan AI
di bidang ini.
Biasanya
komputer yang khusus untuk AI dan dapat digunakan pada bidang ini diantaranya
adalah IPL (Information Processing
language), LISP, INTERLISP, SAIL, PLANNER, KRL dan PROLOG. Bidang AI ini
masih sangat sulit dan belum dapat sempurna penerapannya. Misalnya pernyataan
sebagai berikut :
a. “Amir menjatuhkan gelas ke lantai
sehingga pecah”
Dan pernyataan
ke dua :
b. “Amir menjatuhkan batu ke kaca
sehingga pecah”
Kedua
pernyataan tersebut mempunyai grammar yang sama, tetapi pernyataan yang pertama
yang pecah adalah gelasnya (obyek yang pertama) dan pernyataan kedua yang pecah
adalah kacanya (obyek kedua). Dapatkah komputer menjawab dengan tepat
pertanyaan “apa yang pecah?”. Bila bidang ini berhasil dengan baik, maka
penggunaan komputer untuk para pemakai (user) akan lebih mudah.
4. Speech Recognition :
Bidang ini
juga masih dikembangkan dan terus dilakukan penelitiannya. Kalau bidang ini
berhasil dengan baik dan sempurna, alangkah hebatnya komputer. Kita dapat
berkomunikasi dengan komputer hanya dengan bicara, kita bisa mengetik sebuah
buku hanya dengan bicara, dan selanjutnya komputer yang akan menampilkan tulisan
hasil pembicaraan kita.
Akan tetapi
bidang ini masih belum sempurna seperti yang diharapkan. Hal ini dikarenakan
jenis suara manusia berbeda-beda. Suatu alat recognizer dapat ditambahkan pada komputer mikro sehingga
dapat digunakan untuk speech recognition, diantaranya yaitu :
a. Voice Recognition Module (VRM) buatan
Interstate Electronic.
b. Voice Data Entry System (VDEC) buatan
Interstate Electronic.
c. SpeechLab buatan Heuristics Inc.
d. Voice Entry Terminal (VET) buatan
Scott Instruments.
e. Cognivox buatan Voicetek.
5. Visual Recognition :
Bidang ini
merupakan kemampuan suatu komputer yang dapat menangkap signal elektronik dari
suatu kamera dan dapat memahami apa yang dilihat tersebut. Penerapan AI ini
misalnya pada komputer yang dipasang di peluru kendali, sehingga peluru kendali
dapat diprogram untuk selalu mengejar sasarannya yang tampak di kamera.
Pada era
globalisasi saat ini, bidang Visual Recognition dapat kita jumpai pada
komputer-komputer laptop terbaru. Mula-mula komputer dipasang alat untuk
mendeteksi sidik jari (fingerprints password). Sekarang ini sudah banyak
digunakan face detector, sehingga untuk mengakses sebuah laptop yang sudah
dipasangi password dari gambar wajah orang pemiliknya, maka orang lain dengan
wajah yang berbeda tidak akan dapat membuka laptop tersebut.
6. Robotics :
Robot berasal
dari kata Robota, dari bahasa Chekoslavia yang berarti tenaga kerja. kata ini
digunakan oleh dramawan Karel Capek
pada tahun 1920 pada sandiwara fiksinya, yaitu R.U.R (Rossum’s Universal
Robots).
Robot adalah
suatu mesin yang dapat diarahkan untuk mengerjakan bermacam-macam tugas tanpa
campur tangan lagi dari manusia. Secara ideal robot diharapkan dapat melihat,
mendengar, menganalisa lingkungannya dan dapat melakukan tindakan-tindakan yang
terprogram. Dewasa ini robot digunakan untuk maksud-maksud tertentu dan yang
paling banyak adalah untuk keperluan industri. Diterapkannya robot untuk
industri terutama untuk pekerjaan 3D yaitu Dirty, Dangerous atau Difficult
(kotor, berahaya dan pekerjaan yang sulit). Negara yang banyak menggunakan
robot untuk industri adalah Jepang, Amerika Serikat dan Jerman Barat.
7. Penggolongan Robot :
Ada beberapa cara menggolongkan
robot. Ada yang menggolongkan robot menurut sumber tenaganya (secara elektronik,
hidrolik, dan pneumatik). Ada yang menggolongkan ke dalam kerumitannya (robot
yang sederhana hanya dapat bergerak dalam satu, dua atau tiga jurusan saja,
sedang robot yang canggih dapat bergerak puluhan sudut secara serentak). Robot
dapat juga digolongkan dalam daya angkatnya (ada robot yang hanya dapat
mengangkat benda-benda yang ringan saja sampai yang berat). Ada yang
menggolongkan dalam kecepatan geraknya, ketepatannya serta metode
penggunaannya.
Karakteristik didasarkan pada
pandangan bahwa Artificial Intelligence ada 4 (empat) kategori yaitu :
-
Sistem
yang dapat berpikir seperti manusia (Thinking Humanly)
-
Sistem
yang dapat beraksi seperti manusia (Acting Humanly)
-
Sistem
yang dapat berpikir secara rasional (Thinking Rationally)
-
Sistem
yang dapat bertingkah laku secara rasional (Acting Rationally)
Sumber Referensi :
1. Anonim (2017) “Contoh-Contoh Kecerdasan
Buatan” (Online) [Diakses dari http://www.danang-ekal.com/2013/03/contoh-contoh-kecerdasan-buatan_19.html#.WM9sQlWGPIU
pada 20 Maret 2017, Pukul 14.05 WIB]
2. Anonim (2017) “Konsep Artificial
Intelligence (Kecerdasan Buatan)” (Online) [Diakses dari http://edisugiarto.blogspot.co.id/2010/07/konsep-artificial-intelligence.html
pada 20 Maret 2017, Pukul 14.30 WIB]
3. Anonim (2017) “Sistem Informasi
Berbasis Komputer dan Artificial Intelligence” (Online) [Diakses dari http://nurri-lita.blogspot.co.id/2013/11/sistem-informasi-berbasis-komputer-dan.html
pada 20 Maret 2017, Pukul 14.45 WIB]
4. Anonim (2017) “Artifical Intelegen,
Kognisi Manusia dan Sistem Pakar" (Online) [Diakses dari http://tamiareso.blogspot.co.id/2012/10/artifical-intelegen-kognisi-manusia-dan.html
pada 20 Maret 2017, Pukul 14.45 WIB]
SIM 2 - Sub Sistem dan Contoh Aplikasi dari Artificial Intelligence
Reviewed by Rafly
on
00.48
Rating:
Tidak ada komentar